Ketika ketika melihat pengendara trail sedang beraksi, kesan tangguh dan
jantan sangat terpancar. berbagai kondisi jalan dan medan yang dilalui
seakan tidak ada artinya jika menggunakan motor trail. Bebatuan, sungai,
lumpur, tanjakan, hingga jalan rusakpun bisa dilalui oleh motor
ber-torsi besar ini. Wajar jika motor trail disebut sebagai motor yang
tangguh dan kuat dibandingkan jenis motor lainnya. Namun, tetap saja
motor trail membutuhkan perawatan yang memadai agar tidak cepat rusak.
Sebagian pemilik motor trail terkadang lebih suka membiarkan motor kesayangannya penuh lumpur. Khususnya motor trail yang memang selalu bersentuhan dengan medan dengan jalan tanah dan basah, seperti daerah perkebunan dan perbukitan. Seiring dengan kepopuleran motor trail, sekarang ini sudah banyak kita lihat motor jenis ini melenggang gagah di jalanan kota besar. Bahkan tidak sedikit yang terlihat nongkrong di parkiran mall. Tentunya tanpa lumpur dan juga bekas tanah yang ditonjolkan. Terlihat begitu bersih pada otot-otot besinya.
Nah, hal yang perlu diperhatikan, baik motor trail yang bersentuhan langsung dengan medan sulit, ataupun motor trail yang "manja" di jalan kota, dua-duanya butuh perawatan agar motor tidak cepat rusak dan awet. Motor yang kuat bukan berarti tidak rusak bukan? Oleh karenanya, apapun jenis motornya, termasuk motor trail tetap membutuhkan perawatan. Dan berikut adalah beberapa Tips dan Cara Perawatan Motor Jenis Trail, agar selalu tangguh dan tidak cepat rusak.
Sebagian pemilik motor trail terkadang lebih suka membiarkan motor kesayangannya penuh lumpur. Khususnya motor trail yang memang selalu bersentuhan dengan medan dengan jalan tanah dan basah, seperti daerah perkebunan dan perbukitan. Seiring dengan kepopuleran motor trail, sekarang ini sudah banyak kita lihat motor jenis ini melenggang gagah di jalanan kota besar. Bahkan tidak sedikit yang terlihat nongkrong di parkiran mall. Tentunya tanpa lumpur dan juga bekas tanah yang ditonjolkan. Terlihat begitu bersih pada otot-otot besinya.
Nah, hal yang perlu diperhatikan, baik motor trail yang bersentuhan langsung dengan medan sulit, ataupun motor trail yang "manja" di jalan kota, dua-duanya butuh perawatan agar motor tidak cepat rusak dan awet. Motor yang kuat bukan berarti tidak rusak bukan? Oleh karenanya, apapun jenis motornya, termasuk motor trail tetap membutuhkan perawatan. Dan berikut adalah beberapa Tips dan Cara Perawatan Motor Jenis Trail, agar selalu tangguh dan tidak cepat rusak.
- JAGA SELALU KEBERSIHAN MOTOR
Jagalah kebersihan motor Anda. Jangan biarkan motor Anda dalam kondisi kotor, apalagi saat digunakan di medan yang becek dan berlumpur. Hal ini memang sengaja dilakukan, guna menghindarkan motor Anda dari karat akibat kotoran lumpur maupun air hujan.
- CEK ONDERDIL MOTOR TRAIL
Jangan lupa untuk selalu mengecek bagian-bagian onderdil motor trail Anda, seperti kabel kopling, seher atau piston, silinder head, karburator, upside down dan lain-lain. Langkah ini bertujuan agar power pada motor tidak berkurang saat digunakan nanti.
- CEK BAGIAN RANTAI MOTOR TRAIL
Sehabis digunakan, jangan lupa memberikan pelumas atau oli pada rantai motor trail Anda. Hal ini jangan sampai terlewatkan, karena bisa membuat rantai aus, dan akhirnya berdampak pada kelancaran penggunaannya.
- PERIKSA KAMPAS REM DAN KOPLING MOTOR TRAIL
Kampas rem dan kampas kopling juga perlu mendapat perhatian khusus. Kedua bagian ini tidak kalah penting dengan parts lainnya. Terlebih, kampas rem maupun kampas kopling bisa habis hanya dalam satu kali race.
- PERIKSA BAGIAN KABEL MOTOR TRAIL
Pada bagian ini, hal utama yang harus diperiksa yaitu kabel pada bagian CDI maupun kabel gas.Beberapa poin Tips dan Cara Perawatan Motor Jenis Trail diatas merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan secara regular (perawatan harian) pada motor trail. Khusus untuk motor trail yang habis dipakai untuk kegiatan offroad atau setelah memalui medan berat, perlu melakukan beberapa Tips dan Cara Perawatan Motor Jenis Trail seperti dibawah ini:
- SEGERA CUCI MOTOR TRAIL
Jangan menunda untuk mencuci motor kesayangan anda. Kalau capek, langsung saja dibawa ke tempat cucian. Pastikan pada waktu mencuci motor itu lubang knalpot ditutup, agar tidak kemasukan air. Jangan menyemprot air dengan tekanan kuat pada bagian kelistrikan, karburator/injector, dan decal.
- LAKUKAN PERAWATN PADA RANTAI
Lumasi frantai dengan pelumas rantai (chain lube) setelah anda mencuci motor. Cek juga ketegangan rantai, jika kendor langsung saja dikencangkan. Harga rantai lumayan mahal, pastikan anda merawatnya dengan benar, agar awet.
- PERIKSA AIR RADIATOR DAN OLI
Buka tutup radiator, cek ketinggian air radiator. Jika airnya kurang, langsung saja ditambah dengan air radiator. Jangan ditambah dengan air biasa ataupun air Aqua. Kemudian cek level oli mesin, jika terihat kurang, tambahkan oli mesin. Ketika dipakai offroad dalam jangka waktu cukup lama, bisa saja oli mesin mengalami pengurangan karena pemuaian atau kebocoran halus.
- SEMPROT DENGAN CAIRAN ANTI KARAT
Untuk mencegah berkarat, semprot bagian-bagian yang mudah berkarat dengan cairan WD40.
- BERSIHKAN FILTER UDARA
Cek filter udara, jika terlihat kotor, langsung saja dibersihkan. Cek cara membersihkan filter udara di artikel lain di website IDB ini.
- CEK KESESUAIAN MUR DAN BAUT MOTOR
Setelah digeber di jalur offroad seharian, seringkali ada bau tau mur yang kendor. Hal spele ini sering terlewatkan dan akan jadi masalah besar ketika ada masalah di jalur offroad. Masalah besar itu bisa saja dimulai dari hal kecil, yaitu hilangnya baut.Akhirnya, semoga dengan beberapa Tips dan Cara Perawatan Motor Jenis Trail diatas bisa membuat motor trail kesayangan selalu awet dan prima. Untuk kalian yang bingung ingin membeli motor trail yang cocok, bisa kunjungi kami disini
Sumber: http://otozones.blogspot.co.id/2015/01/tips-cara-perawatan-motor-trail.html
0 komentar:
Posting Komentar